Untuk penggunaan UPS ini pada umumnya bisa mensuplai listrik kapasitas dari 5 menit hingga 1 Jam. Kemudian apabila lebih dari itu, yang bisa mensuplai listrik hingga 24 jam biasanya menggunakan diesel generator (genset). Disini saya akan mencoba membahas jenis aki apa saja yang bisa digunakan pada UPS sebagai sumber tegangan listrik. Sebagai informasi saja, UPS sendiri peletakannya harus disesuaikan dengan temperatur ruangan. Temperatur disini merupakan salah satu faktor penting segi keawetan pada UPS.

Untuk bisa mengenal lebih jauh aki ups, bisa baca artikel : Penggunaan Aki UPS

Oke langsing saja, 4 tipe aki yang bisa digunakan pada UPS antara lain:

1. Semisealed lead calcium.

Aki UPS ini adalah jenis elektrolit gel dimana tidak membtuhkan media air. Kemudian aki ini juga tidak melepaskan gas dan korosi. Aki jenis ini bisa digunakan pada UPS dengan kapasitas yang kecil. Kemudian untuk umurnya, pada umumnya masih dibawah kondisi ideal yaitu perkiraan sekitar 5 Tahun

2. Conventional lead calcium

Tipe ini merupakan aki yang umum digunakan pada UPS. Aki UPS ini membutuhkan pengairan serta perawatan kebersihan bagian termalnya paling tidak setiap 6 bulan sekali. Untuk tipe ini keawetan akinya bisa bertahan hingga 20 tahun. Gas hydrogen selalu dilepas pada saat proses charge sehingga membutuhkan peletakan pada ruangan yang berventilasi bagus.

3. Lead-antimony

Aki Ups ini merupakan salah satu jenis aki lead-acid yang masih tradisional namun memiliki kemampuan yang sama dengan jenis aki lead-calcium. Untuk perawatannya sendiri harus rutin selama 3 bulan sekali untuk bisa mencapai umur pemakaian selama 10 tahun. Kemudian untuk ketahanan akan kapasitasnya, aki Lead-antimony ini membutuhkan equalizing charge pada setiap bulannya.

4. Nickel-cadmium

Aki UPS ini merupakan aki yang paling praktis karena memiliki ukuran yang kecil dan ringan, serta bisa bertahan pada temperatur yang tinggi. Soal umurnya, hampir sama dengan jenis aki lead calcium konvensional. Kemudian aki ini selalu membutuhkan equalizing charge dan periode discharge pada setiap bulannya untuk supaya bisa mempertahankan kapasitas dari aki. Jenis aki UPS ini bisa dikatakan yang paling mahal dari pada jenis aki UPS yang lainnya.