Anak muda jaman sekarang nampaknya lebih berani mengekspresikan apa yang mereka inginkan, hal itu sebenarnya positif selama tidak keluar dari koridor perbuatan yang masih pantas. Sayangnya banyak anak muda yang kebablasan atau kelewatan terutama saat diri mereka harus berurusan dengan masalah cinta.

Masalah percintaan memang terkesan norak dan lebai yah untuk dibicarakan, namun mengingat banyak yang bertindak diluar batas, maka penulis merasa perlu memberitahukan cara menenangkan diri saat dihadapkan dengan persoalan dalam cinta. Contoh mudahnya adalah pengkhianatan, perselingkuhan, kehilangan, kebohongan, dapat menjadi hal yang seringkali muncul dalam sebuah hubungan. Dan bagi mereka yang mengalaminya umumnya merasakan sakit hati yang luar biasa, sehingga membuat dirinya menjadi tidak tenang dan yang paling ditakutkan adalah dampak panjangnya bisa mendorong seseorang berbuat hal yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Banyak anak muda yang bunuh diri akibat putus cinta, menyakiti orang lain karena merasa dikhianati / dibohongi, menghilangkan nyawa orang lain karena rasa cemburu dan lain sebagainya. Itulah yang tidak diinginkan oleh penulis, jadi cara-caranya agar diri menjadi tenang adalah sebagai berikut :

1. Belajarlah untuk menerima, semakin anda berusaha menolak / tidak mengakui / melupakan masalah yang sudah terjadi maka akan semakin sulit menenangkan amarah / emosi / kesedihan pada diri Anda. Ada banyak hal yang tidak bisa anda kontrol seperti halnya perasaan cinta, pertemuan, perpisahan, kelahiran dan kematian, jadi daripada memikirkan itu semua dan menjadi stress, akan lebih baik jika anda menerimanya dan banyak bersyukur atas apa yang sudah anda lalui.

2. Belajarlah untuk memaafkan. Seseorang yang bisa dengan memudah memaafkan orang lain yang berbuat salah terhadapnya sudah pasti jauh lebih tenang dalam menghadapi masalah dibandingkan dengan orang yang sulit untuk memberikan maaf.

3. Lakukan hal yang membuat diri anda senang. Cara ini dapat menenangkan diri anda yang sedang terlibat masalah cinta, karena dengan menyenangkan diri maka pikiran kita tidak akan menjadi galau dan mampu memahami secara perlahan persoalan yang sesungguhnya dan tentu saja akan lebih mudah jadinya untuk mencari jalan keluarnya.