Joan Ferlo Todd, RN, seorang perawat senior yang bekerja di Food and Drug Administration (FDA) dan Center for Devices and Radiological Health (CDRH) mengatakan bahwa tempat tidur rumah sakit dapat ditemukan pada hampir semua tempat pelayanan dan perawatan kesehatan pasien. "Mereka tidak hanya digunakan di rumah sakit saja, tetapi juga di pusat-pusat perawatan rawat jalan, fasilitas perawatan jangka panjang, dan di rumah-rumah pribadi."

CDRH melaporkan bahwa sekitar 2,5 juta tempat tidur rumah sakit sudah digunakan di Amerika Serikat. CDRH mengatur tempat tidur ini sebagai perangkat medis.

"Banyak model tempat tidur rumah sakit saat ini cukup kompleks. Pasien dan perawat profesional kesehatan harus memahami bagaimana menggunakannya dengan benar, dan produsen yang jual tempat tidur rumah sakit juga harus memberikan petunjuk yang memadai untuk penggunaan yang maksimal," kata Todd, yang bekerja di Kantor CDRH untuk Surveillance dan Biometrics.

Antara tahun 1985 dan 2013 saja, FDA sudah menerima laporan dari 901 insiden pasien yang tertangkap atau terperangkap atau terjerat bahkan tercekik di tempat tidur rumah sakit. Laporan termasuk 531 kematian , 151 cedera fatal, dan 220 kasus di mana staf rumah sakit sudah campur tangan untuk mencegah cedera. Sebagian besar pasien yang menjadi korban adalah pasien lemah, orang tua, atau pasien yang bingung.

" Tidak semua pasien beresiko terkena imbas dari perangkat ini, dan tidak semua tempat tidur rumah sakit menimbulkan risiko bahaya, " kata Todd. " Tapi fasilitas kesehatan, serta perawat pasien, didesak untuk mengambil langkah hati-hati dalam melihat tempat tidur rumah sakit. Mereka perlu untuk menentukan apakah ada celah besar yang menghadirkan risiko bahaya, dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko ini. "

Untuk itu juga diperlukan memilih produsen ranjang rumah sakit yang terpercaya dalam menyediakan ranjang berkualitas dan berfungsi dengan baik.